Senin, 21 Februari 2011

My True Valentine...

             Kata orang bulan Februari itu bulan cinta. Banyak kejutan dan keajaiban cinta yang terjadi pada kita, baik itu dari sahabat, pasangan, orang tua bahkan mungkin dari orang lain yang tidak pernah ada dalam pikiran kita. Bagiku pribadi, aku suka dengan bulan Februari. Mungkin karna dibulan ini ada Tahun Baru Cina, ada Valentine’s Day. Yang terakhir disebutkan ini adalah sebagai puncaknya dari bulan penuh cinta ini. Banyak orang berharap (termasuk diriku) mendapatkan kejutan spesial dari seseorang yang spesial di hari ini,atau yang lebih seru di Valentine’s Eve.

             Dari tahun ke tahun, aku selalu berharap sesuatu yg sensasional tapi semuanya belum pernah terwujud. Kadang dulu saat aku punya pacar, justru gak ada tuh yg namanya romantisme dalam Valentine. Padahal aku ingin sekali-kali merasakan magisnya hari ini. Namun impian tidak pernah sesuai dengan kenyataan. Hingga akhirnya semua keinginan romantisme itu lama kelamaan memudar, apalagi daku tidak pernah menemukan laki-laki yang mengagungkan hari spesial ini. Aku bertanya-tanya,”Jangan-jangan hanya wanita saja yang memiliki perasaan lebih terhadap Pink Day ini.”

             Tahun ini Valentine jatuh di hari kejepit nasional diantara Perayaan Maulid dan Hari Minggu. Otomatis Valentine’s Eve jatuhnya hari minggu. Dan tahun ini pula nasibku masih sama seperti tahun lalu, jomblowati dan tetap berharap keajaiban cinta itu datang. Aku tidak tahu apakah ini dinamakan keajaiban. Yang pasti malam itu, aku menerima kejutan yang aku yakin dari Tuhan. Aku tidak tahu apakah ini yang disebut kebetulan, jika kita mendoakan seseorang untuk hadir dan saat kita mengucap kata Amin dan membuka mata kita, beberapa detik kemudian dia datang menghampiri dengan senyuman penuh magis. Aku tidak tahu apakah ini yang dibilang kebetulan jika orang tersebut adalah orang yang kita doakan jauh-jauh hari sebelumnya untuk berada disamping kita pada malam kasih sayang tersebut. Namun bagiku tidak ada suatu yang kebetulan. Sekecil apapun yang terjadi dalam hidup kita, tidak ada yang kebetulan. Dan entah apa yang membuatku untuk merasakan saat aku melihatnya datang menghampiriku dengan tersenyum, aku tahu saat itu bahwa dialah orang yang selama ini aku doakan untuk bersamaku di hari spesial ini.
Tidak ada kado, tidak ada kata mesra, tidak ada coklat, tapi ada kebersamaan, ada sukacita, ada doa bersama, bersekutu bersama sehingga aku mendapatkan arti Valentine yang sebenarnya dan yang seutuhnya. Bukan orang yang bisa diajak clubbing, atau dance atau nonton atau ke tempat-tempat romantis yang bisa diartikan mengerti makna Valentine, tapi dimana dia adalah orang yang bisa membawa kerendahan hatinya untuk mengasihi Sang Juru Selamat yang sudah memberikan KasihNya yang terbesar untuk manusia, karena kalau bukan DIA yang sudah berkorban untuk aku, dia dan kita semua, maka aku tidak akan pernah bisa bertemu dengan dia.

                Banyak hal yang sempat membuatku iri. Ada temanku yang baru di”tembak” di bulan penuh cinta ini. Ada yang bertunangan, ada juga yang merayakan ulangtahunnya bersama sang pujaan hati. Aku merasa, bahwa kejaiban cinta itu hanya jatuh pada orang-orang sekitarku, teman-temanku tapi sepertinya melewatiku. Tapi kini aku tahu anggapanku salah. Keajaiban cinta itu jatuh padaku juga, betapa aku bersyukur memiliki keluarga yang bahagia dan menyayangiku. Aku memiliki pekerjaan yang kucintai. Aku memiliki sahabat yang setia dan perhatian. Dan terutama aku memiliki Sahabat, Bapa, Tuhan yang sangat mengasihiku seperti biji mataNya. Betapa kayanya aku bukan? Melebihi jumlah coklat-coklat yang diterima oleh teman-temanku, melebihi hadiah apapun.

               Bulan ini memang bulan cinta. Tapi bukan berarti bulan-bulan selanjutnya tidak ada cinta. Sebagaimana anak yang berharap kepada Ayahnya untuk dapat mengabulkan keinginannya, begitulah besarnya pengharapan dalam diriku saat ini. Aku percaya tidak ada yang tidak bisa diberikan oleh Bapaku, tapi sebagaimana Bapa sayang anaknya, maka apa yang diberikannya adalah yang terbaik, terindah, termanis, termulia indah pada waktunya. Mau bulan apapun, musim apapun jika Tuhan sudah menjadikannya semuanya akan penuh Love Love Love 100% garansi. Dijamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar